Merdekakanlah Dirimu Sendiri Sebelum Anda Mulai Memerdekakan Orang lain

Ilmu tanpa agama adalah buta; dan Agama tanpa ilmu adalah lumpuh (Albert Eistein, 1879-1917)

Selasa, 03 Juli 2012

ICT, Blog dan Nilai

Pengalaman adalah guru yang terbaik. 

Entah untuk kesekian kalinya saya pernah mendengar dan atau mengalami kalimat diatas. Dan hari ini saya juga kembali diajari oleh pengalaman saya. Tulisan ini bukan untuk memberitahukan bahwa saya adalah lebih baik dari orang lain, dan juga tidak untuk mengatakan bahwa teman-teman saya melakukan tindakan yang salah. "TIDAK. NO. NE'HI. O'RA" namun tulisan ini hanya bentuk ekspresi bagaimana saya menghargai setiap pengalaman hidup yang menuntun saya kepada pembelajaran hidup yang lebih baik. Saya pikir kalau ada yang merasa bahwa tulisan ini tidak berguna untuk dia, maka dia berhak untuk tidak melanjutkan membacanya atau mengatakan ini sesuatu yang "BODOH". Tidak masalah bagi saya, karena ini pengalaman saya, guru saya. bukan guru kalian (wah kedengarannya kejam, tapi ini cuma kata-katanya, di kehidupan nyata saya orang yang tidak kejam kok..:) :).

Oke. Stop kata pengantarnya. Saya tidak mau berbasa-basi karena saya takut basah dan saya tidak menyukai yang basi..hahhhahha..



Oke.. Let's Begin the story :
Hari ini kuliah kita mengenai belajar blog. kalian tau blog? tenang saja saya bukan ingin menghakimi bila kalian tidak mengetahuinya karena jujur saya juga tidak tahu..hahhahaha....trus kalau tidak tahu blog untuk apa kita membahasnya? ...........Tenang-tenang sebelum anda marah dan saya juga kelihatan bodohnya mari kita bertanya pada mbah google dengan klik disini (silahkan baca sendiri ya)

Trus pengalamannya dimana kalau hanya membahas tentang blog? Nah ini pengalamannya. Saya dan teman-teman memperoleh tugas dari seorang dosen ICT untuk membuat sebuah blog dan kemudian akan dinilai dengan syarat penilaian adalah 1) ada foto profilnya 2) ada sebuah artikel 3) ada komentar atas artikel tersebut. Apa pengalamannya? adalah karena menginginkan nilai yang baik kami berlomba-lomba untuk membuat sebuah blog dengan artikel yang menarik dan celakanya (tanpa sadar) kami berpikir bahwa komentar terbanyak akan memperoleh nilai terbaik (mungkin karena ini menyangkut 3 sks) dan juga karena harus punya artikel kami berpikir bahwa supaya lebih cepat dan supaya artikel itu dinilai menarik maka lebih baik kami mengcopy dari artikel yang sudah ada saja. TAPI TIDAK SEMUA KOK. (kalau ada pembaca dan teman-teman yang mengalami seperti ini, maaf kejadian dan cerita hanyalah kebetulan saja. tidak ada maksud untuk menyinggung atau menyakiti perasaan pembaca dan teman-teman..ckckckckck. kelihatan bijaksanakan diriku?. :) :) : )

Finally, kami hanya mencoba untuk mengcopy sebuah artikel dan memasukkan kedalam blog kami serta kami hanya fokus pada bagaimana kami memenuhi kolom komentar kami sendiri dan atau kolom komentar teman blog kami tanpa membaca ataupun jika membaca namun tidak menangkap ide apa pun dari tulisan blog tersebut. Untuk apa kita membuat blog tersebut? hanyalah demi sebuah nilai pada selembar kertas?. Ini salah? saya pikir saya terlalu naif untuk mengatakan bahwa ini adalah sesuatu yang salah, karena saya pikir setiap manusia punya tujuan beda-beda dalam hidupnya. Sekali lagi saya katakan bahwa ini tak salah, Ini hanya pengalaman dan akan menjadi guru saya; hanya itu saja
Dan pada akhirnya, pengalaman ini telah mengajari saya mengenai beberapa hal :
  1. yang empunya sebuah artikel adalah yang menulis artikel tersebut. mereka belajar dan mengembangkan pikiran kritisnya untuk mampu menulis sebuah artikel. "ALA BISA KARENA BIASA". Saya pun pasti bisa menulis hanya bagaimana membuat proses menulis menjadi KEBIASAAN saya bukan sekedar mengcopy isi pikiran seseorang (baca: artikel). Ini saatnya orang lain yang harus membaca dan mendengarkan isi pikiran saya.
  2. pengetahuan saya tidak akan pernah bisa hanya dilihat dari "NILAI" pada selembar kertas. pengetahuan saya harus dinilai berdasarkan proses yang telah saya hadapi. Dan saya sendiri yang lebih tahu bagaimana nilai pengetahuan saya. (Tapi pak dosen kalau membaca blog saya tolong jangan berikan saya nilai jelek juga ya..jangan buat saya ulang lagi tahun depan  hahahahahhahahhah) 

Blog bagi saya adalah suatu media bagi saya untuk bisa menulis dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis saya dan menulisnya kembali supaya setiap pembaca bisa mendengar pikiran saya. Dan bila pembaca berpikir bahwa pikiran saya menyimpang baik itu sedikit ataupun banyak, kita bisa berbagi pikiran kita dalam kolom komentar kita. So, pada akhirnya, blog kita tidak diciptakan  hanya untuk mendapatkan nilai dan kemudian "hilang" begitu saja setelah nilai tersebut diperoleh namun tetap ada selagi pikiran kita masih ada.

_<>_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar