Merdekakanlah Dirimu Sendiri Sebelum Anda Mulai Memerdekakan Orang lain

Ilmu tanpa agama adalah buta; dan Agama tanpa ilmu adalah lumpuh (Albert Eistein, 1879-1917)

Minggu, 08 September 2013

Selamat Ulang Tahun Bapak Presidenku

Hari ini, 9 September, Tuan ku Yang Mulia, Presidenku, bertambah lagi satu usia ditengah-tengah bangsaku yang sedang sibuk-sibuknya mempersoalkan masalah pengukuran alat vital seseorang, masalah keperawanan/keperjakaan seseorang, masalah birokrat yang semakin keparat, dan masih banyak masalah bangsa ini yang sedang disembunyikan maupun yang sudah terkuak "bau busuk"nya.

Disela-sela banyak orang yang menghujatmu, selayaknya seorang Kristiani yang mengikuti ajaran Yesus Kristus, saya ingin mendoakan agar Yang Maha Kuasa meridhoi Tuanku Yang Mulia dengan kesejahteraan dan kehidupan yang layak walaupun kehidupan sanak saudara saya di kampung halaman sangat jauh dari apa yang dikatakan ataupun didefinisikan dengan kesejahteraan dan kehidupan yang layak.

Tak lupa juga, Tuanku Yang Mulia, selayaknya seorang yang hidup didunia dan saling berinteraksi antara satu sama lainnya, ijinkan saya untuk memberikan kado ulang tahun kepada Bapak Presiden. Akan tetapi, mohon maaf Tuanku Yang Mulia, dengan segala kerendahan hati dan kegeraman hatiku, saya tidak mampu memberikan kepada Tuanku Yang Mulia kado berupa perhiasan mahal ataupun mobil mewah selayaknya bangsawan kaya di Negeri kita ini. 

Jika Tuanku Yang Mulia berkenan atas hadiahku, bolehlah Tuanku Yang Mulia menerima kado ku ini.

Ya, mohon maaf Tuanku Yang Mulia hanya kado ini yang mampu kuberikan kepada Bapak karena didaerah saya hanya bermodalkan sirih dan pinang kami mampu hidup. Orang tua kami hanya mampu bergantung dan menghidupi hidup kami dari nasib sirih dan pinang ini padahal disekitar kami ada tambang emas, minyak dan lahan peternakan tapi kami sama sekali tidak pernah dapat menikmati hasilnya. Mohon maaf Tuanku Yang Mulia Bapak Presiden hanya ini satu-satunya kado terbaik yang mampu kami persembahkan kepada Bapak karena sirih dan pinang ini, ditempat kami, merupakan lambang penghormatan, yang saat ini kami berikan kepada Tuanku Yang Mulia atas hasil kerja Bapak Presiden terhadap kesejahteraan kampung halamanku.

Sekali lagi, Selamat Ulang Tahun Tuanku Yang Mulia Bapak Presiden. Semoga selalu diridhoi umur panjang dan kesejahteraan karena hidup kami sudah cukup sejahtera dengan sirih dan pinang ini.